Beberapa saat lalu BlackBerry menyatakan tengah memasuki kesepakatan dengan sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Fairfax Financial Holding dengan nilai 4,7 miliar dolar (Rp. 53,8 Triliun). Dengan demikian BlackBerry akan menjadi sebuah perusahaan milik pribadi (sahamnya tidak dijual untuk publik). Para pemegang saham akan menerima 9 dolar (Rp. 103 ribu) per lembar saham, dibulatkan dari 8,23 dolar harga saham BB di bursa saham.
Kesepakatan ini akan selesai tanggal 4 November. Sampai tanggal tersebut, BlackBerry memiliki hak untuk meladeni penawaran dari perusahaan lainnya. Fairfax sendiri merupakan perusahaan yang memiliki aset senilai 31 miliar dolar. Strategi investasi dari CEO mereka, Prem Watsa, banyak dibandingkan dengan mogul finansial populer Warren Buffett.
Kesepakatan ini tentunya sedikit melegakan BlackBerry yang tengah berjuang karena gagal bersaing dengan Apple iPhone dan Google Android di dunia smartphone. Saham mereka boleh saja saat ini di bawah 10 dolar, namun dulu di titik tertingginya saham mereka pernah bernilai 15 kali lipat, yakni 145 dolar di tahun 2008. Kita tunggu saja kabar selanjutnya.
