TEMPO.CO, Jakarta – Microsoft akhirnya meluncurkan tablet Surface seri kedua dengan memperkuat gabungan fungsi tablet dan laptop. Perubahan paling nyata terjadi dalam komponen tablet ini, yang membuatnya memproses data semakin cepat, durasi baterai semakin lama, dan tampilan layar semakin jelas.
“Saat ini kami memfokuskan diri seratus persen untuk merancang tablet terbaik dunia,” kata Panos Panay, vice president of corporate di Microsoft dalam sesi peluncuran. “Kami terus bergerak cepat saat ini.”
Tablet ini memiliki rentang diagonal layar 10,6 inci, lebih lebar dari layar 9,7 inci milik Surface generasi pertama. Pada tahun ini, menurut data perusahaan survei International Data Corporation, tren yang berkembang adalah pembuatan tablet pada rentang layar 7-8 inci sebanyak 57 persen. Untuk layar 9-10 inci mencapai 17,8 persen. Sedangkan tablet untuk layar 10-11 inci, seperti tablet Surface ini, diperkirakan hanya memiliki pangsa pasar sekitar 17,4 persen.
Menurut Panay, perusahaan akan meluncurkan tablet Surface versi mini. Namun ini baru akan dilakukan jika perusahaan merasa yakin akan rancangan produknya. “Kami ingin produk itu terlihat menonjol,” kata dia.
Pada peluncuran ini, Microsoft mengeluarkan tablet Surface 2 dan Surface Pro 2. Tablet Surface 2 ini tadinya bernama Surface RT pada versi pertama. Tablet Surface 2 ini menggunakan mikroprosesor berbasis desain ARM, yang jamak pada tablet dan ponsel saat ini.
Sedangkan Surface Pro 2, yang harganya lebih mahal, menggunakan mikroprosesor Intel. Ini membuat aplikasi berbasis personal computer bisa digunakan pada tablet ini. Kedua tablet ini bakal beredar di pasaran di Amerika Serikat pada 22 Oktober 2013.
NYTIMES | BUDI RIZA
Topik Terhangat
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut | Penembakan Polisi | Info Haji
Berita Terkait
Ballmer Nilai Microsoft Terlalu Fokus Pada Vista
Tablet Entry Berbasis Windows 8.1
Sony PlayStation Vita Slim
Microsoft Sedang Cari Pengganti Ballmer
Saham Ballmer di Microsoft Bakal Tinggal 4 Persen
